oleh Rosilawati Febten


KEUTAMAAN MEMBACA


Al-Qur'an diturunkan untuk dibaca oleh setiap orang muslim, direnungkan dan dipahami makna, perintah dan larangannya, kemudian diamalkan. Sehingga ia akan menjadi hujjah baginya di hadapan Tuhannya dan pemberi syafa'at baginya pada hari Kiamat.Allah telah menjamin bagi siapa yang membaca Al-Qur'an dan mengamalkan isi kandungannya tidak akan tersesat di dunia dan tidak celaka di akhirat, dengan firmanNya " Maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. " (Thaha:123),

Janganlah seorang muslim memalingkan diri dari membaca kitab Allah, merenungkan dan mengamalkan isi kandungannya. Allah telah mengancam orang-orang yang memalingkan diri darinya dengan firman-Nya : "Barangsiapa berpaling dari Al-Qur'an maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari Kiamat. " (QS Thaha : 100),

"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta. " (QS Thaha: 124),
 
Diantara keutamaan al Qur'an 
1. Firman Allah Ta 'ala :"Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. " (QS An-Nahl: 89),
2. Firman Allah Ta'ala :" Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus. " (QS Al-Ma'idah: 15-16).
3. Firman Allah Ta 'ala :"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. " (QS Yunus: 57).

Dalam Hadist  :
> Dari Aisyah ra, katanya : Nabi saw bersabda: "Orang yang membaca Al-Qur'an dengan mahir adalah bersama  para malaikat yang mulia lagi taat, sedangkan orang yang membaca Al-Quran dengan tergagap dan susah membacanya baginya dua pahala. " (Hadits Muttafaq 'Alaih). Dua pahala, yakni pahala membaca dan pahala susah payahnya.
> Sabda Rasulullah saw :"Bacalah Al-Qur'an, karena ia akan datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafa 'at bagi pembacanya. " (HR. Muslim dari Abu Umamah).
> Dari An-Nawwas bin Sam'an ra katanya : Aku mendengar Rasulullah saw bersabda : "Didatangkan pada hari KiamatAl-Qur'an dan para pembacanya yang mereka itu dahulu mengamalkannya di dunia, dengan didahului oleh surat Al Baqarah dan Ali Imran yang membela pembaca kedua surat ini. " (HR, Muslim).
> Dari Ibnu Mas'ud ra, katanya : Rasulullah Saw bersabda:"Barangsiapa membaca 1 huruf dari kitab Allah maka baginya 1 kebaikan, dan 1 kebaikan itu dibalas 10x lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu 1 huruf; tetapi alif 1 huruf; lam 1 huruf dan mim 1 huruf. " (HR. At-Tirmidzi, katanya: hadits hasan shahih).
> Dari Utsman bin Affan ra, katanya: Rasulullah saw bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya. " (HR. Al-Bukhar
> Dari Abdullah bin Amr bin Al 'Ash ra, bahwa Nabi saw bersabda :"Dikatakan kepada pembaca Al-Qur'an: "Bacalah, naiklah dan bacalah dengan pelan sebagaimana yang telah kamu lakukan di dunia, karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang kamu baca. "(HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi dengan mengatakan: hadits hasan shahih). 

keluarga muslim



Keutamaan membaca Al Quran
Al Quran adalah kalamullah, keutamaannya atas semua kalam bagaikan keutamaan Allah atas ciptaan-Nya, dan membacanya adalah sebaiknya gerakan lidah. Sabda Rasulullah saw.: "Bacalah Al-Qur'an, karena ia akan datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafa 'at bagi pembacanya."
Banyak keutamaan belajar Al Quran, mengajarkan dan membacanya, diantaranya :
> Pahala mengajarkannya : Rasulullah Saw bersabda : “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al Quran dan mengajarkannya”. (HR.Bukhari).
> Pahala membacanya : Rasulullah Saw bersabda : “Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dan kebaikan berlipat sepuluh kali” (HR. At Tirmidzi).
> Keutamaan orang yang hapal Al Quran dan orang yang pandai membacanya : Rasulullah Saw bersabda : “Perumpamaan orang yang membaca Al Quran dan dia hapal maka dia akan bersama para malaikat, perumpamaan orang yang membaca Al Quran dan dia langgeng membacanya maka baginya dua pahala” 
(Muttafaq ‘alaih).

Rasulullah Saw bersabda : “Dikatakan bagi orang yang membaca Al Quran : bacalah, tingkatkanlah, dan bacalah dengan tartil sebagaimana anda membacanya didunia, maka sesungguhnya kedudukan anda pada akhir ayat yang anda baca” (HR.At Tirmidzi.)
Al Khattabi berkata dalam sebuah atsar disebutkan bahwa jumlah ayat Quran yang akan menentukan derajat disurga, dikatakan bagi :
*  Orang yang membaca Quran : naiklah pada derajat sesuai dengan yang telah anda baca ayat Quran didunia,
*  Barang siapa yang menghatamkan bacaan Quran maka dia akan mendapatkan tempat tertinggi disurga di akhirat,
*  Barang siapa yang membaca sebagian dari Quran, maka tempatnya sesuai dengan ayat yang dibaca, maka pahala yang tertinggi adalah tergantung banyaknya bacaan).

> Pahala bagi orang yang anaknya hapal Quran : Rasulullah Saw bersabda : “Barang siapa membaca Al Quran dan mempelajarinya dan mengerjakan isinya, kedua orang tuanya akan diberikan crown dari cahaya sinarnya seperti sinar matahari, dan dipakaikan kedua orang tuanya perhiasan yg tidak didapatinya didunia, lalu keduanya bertanya : dengan  amal apa hingga kita diberikan pakaian ini ? dikatakan : karena anakmu hapal Quran”  (HR.Al Hakim).
> Syafaat Al Quran bagi pembacanya diakhirat : “Bacalah Al Quran sesungguhnya ia datang dihari kiamat sebagai syafaat bagi pembacanya” (HR.Muslim),
Sabda Rasul Saw “Puasa dan Al Quran akan memberikan syafaat bagi seorang hamba dihari kiamat “ (HR.Ahmad dan Al Hakim).
> Pahala bagi orang yang berkumpul untuk membaca Al Quran dan mempelajarinya : Rasulullah Saw bersabda : “Tidak satu kaum berkumpul disalah satu rumah Allah membaca kitab-Nya dan mempelajarinya diantara mereka kecuali diturunkan bagi mereka ketenangan, diliputi mereka dengan rahmat dan mereka diliputi malaikat dan Allah menyebutkan pada hamba-hambanya yang ada disisinya” (HR.Abu Daud).


KEUTAMAAN MEMBACA AL QUR’AN
1. Al Qur’an adalah Kalamullah, Kitab yang Mubarak (diberkahi) QS.AL-AN'AM 6 : 92
Menuntun kepada jalan yang lurus QS. AL-ISRA 17 : 9
Tidak ada sedikitpun kebatilan di dalamnya QS.FUSHSHILAT 41: 42
2.   Membaca Al Qur’an adalah sebaik-baik amal perbuatan.
Rasulullah bersabda :“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar dan mengajarkan AL Qur’an” (HR AlBukhariy dari Utsman bin Affan).
 3.   AlQur’an akan menjadi syafi’ penolong di hari kiamat.
Rasulullah bersabda :Bacalah Al Qur’an sesungguhnya ia akan menjadi penolong pembacanya di hari kiamat “ (HR Muslim dari Abu Umamah.)
 4.  Beserta para malaikat yang mulia di hari kiamat.
Sabda Nabi : “Orang yang membaca Al Qur’an dan dia lancar membacanya akan bersama para malaikat yang mulia dan baik. Dan orang yang membaca Al Qur’an  dengan terbata-bata, ia mendapatkan dua pahala “ (Muttafaq alaih dari Aisyah ra.)
 5.   Aroma orang beriman.
Sabda Nabi : “Perumpamaan orang beriman yang membaca Al Qur’an adalah bagaikan buah utrujah, oromanya harum dan rasanya nikmat…..”
 6.  Penyebab terangkatnya kaum.
Sabda Nabi : “Sesungguhnya Allah akan mengangkat suatu kaum dengan kitab ini dan akan menjatuhkannya dengan kitab ini pula” (HR Muslim dari Umar bin Khatthab).
 7.   Turunnya rahmah dan sakinah.
Sabda Nabi : “Tidak ada satu kaum yang mereka sedang berdzikir kepada Allah, kecuali para malaikat akan mengitarinya, dan rahmat Allah akan tercurah kepadanya, dan sakinah (kedamaian) akan turun di atasnya, dan Allah akan sebutkan mereka pada malaikat yang ada disisi-Nya. (HR. At Tirmidziy dan Ibn Majah dari Abu Hurairah dan Abu Said).
 8.  Memperolehkebajikan yang berlipat ganda.
Dari Ibnu Mas’ud ra berkata : Rasulullah SAW bersabda:”Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka ia akan memperoleh satu hasanah (kebajikan). Dan satu hasanah akan dilipat gandakan menjadi sepuluh, saya tidak katakan alif lam mim satu huruf, akan tetapi ali satu hurf, lam satu huruf, dan mim satu huruf. (HR At Tirmidziy)
9.  Bukti hati yang terjaga/melek.
Dari Ibn Abbas ra berkata: Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya orang yang di hatinya tidak ada sesuatupun dari Al Qur’an, maka ia bagaikan rumah kosong. HR AtTirmidziy.  

Dari Amrubin Hazm bahwa Rasulullah SAW menuliskan: Tidaklah seseorang menyentuh Al-Qurankecuali dalam keadaan suci. (HRMalik 1/199, Abdurrazzaq 1/341, Al-Baihaqi 1/87 dan Ad-Daruquthuni 1/121)


Keutamaan dan faedah membaca Al-Qur'an/Ramadan
Assalamualaikum wr.wb.
Sesungguhnya Al Qur'an diturunkan tidak lain kecuali untuk suatu tujuan yang agung yaitu sebagai pelajaran dan hukum. Adapun pada saat ini, banyak manusia yang meninggalkan kitab yang agung ini, tidak mengenalnya kecuali hanya pada saat-saat tertentusaja, "Diantara mereka ada yang hanya membaca saat ada kematian, diantara mereka ada yang hanya menjadikannya sebagai jimat dan diantara mereka ada yang hanya mengenalnya pada saat bulan Ramadhan saja."

Memang benar bahwa bulan Ramadhan adalah bulan Al Qur'an, kita dianjurkan agar memperbanyak membaca AlQur'an pada bulan ini. Namun tidak sepantasnya seorang muslim berpaling darikitab yang mulia ini di luar bulan Ramadhan karena Allah swt telah menjanjikan keutamaan yang begitu banyak bagi para pembacanya meskipun diluar bulan Ramadhan, dan diantaranya adalah :

1. Memperoleh kesempurnaan pahala
Allah swt berfirman:"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaanyang tidak akan merugi agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala merekadan menambah kepada mereka dari karuniaNya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampunlagi Maha Mensyukuri. (QS. Fathir : 29-30) 

Berkata Qatadah :"Mutharrif رحمه الله apabilamembaca ayat ini beliau berkata : "ini ayat para qari'" (Lihat TafsirIbnu Katsir III: 554)

2. Syafa'at bagi pembaca Al Qur'an
Dari Abu Umamah, ia berkata :"Saya mendengar Rasulullah saw bersabda :"Bacalah Al Qur'an karena sesungguhnya Al qur'an itu akan datang di hari kiamat untuk memberi syafa'at bagi yang membacanya"(HR. Muslim)
Dan dari Abdullah bin Amru bin Ash ra bahwa Rasulullah saw bersabda :"Puasa dan Al Qur'an akan memberi syafa'at kepada hamba kelak dihari kiamat, puasa berkata :"Ya Rabbku saya telah mencegahnya dari memakan makanan dan menyalurkan syahwatnya di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafa'at kepadanya. Dan berkata Al Qur'an :"Saya telah mencegahnya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafa'at kepadanya, Nabi saw  bersabda :"Maka keduanya memberikan syafa'at" (HR. Ahmad)

Oleh karena itu dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al Qur'an Al Karim terutama di bulan Ramadhan, karena bulan ini merupakan bulan AlQur'an. Para ulama As salaf Ash Shalih bila menghadapi bulan Ramadhan mereka menyambutnya dengan membaca Al Qur'an lebih banyak dari bulan lainnya. Mereka menyibukkan diri dengan tadarrus Al Qur'an, mempelajarinya, mengajarkannya dan qiyamul lail dengan membaca ayat-ayatnya agar mereka beruntung mendapat syafa'at dari puasa dan Al Qur'an yang mereka baca serta agar mendapatkan ridha dan syurganya dari Ar Rahman.

3. Pahala yang berlipat ganda bagi orang yang membaca Al Qur'an
Dari Ibnu Mas'ud ra, Rasulullah saw bersabda:"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Al Qur'an) maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu dilipatgandakan dengan sepuluh (pahala). Aku tidak mengatakan " الم "AlifLaam Mim adalah satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mimsatu huruf" (HHR. Tirmidzi)

4. Mengangkat derajat di Syurga
Dari Abdullah bin Amru bin Ash ra dari Nabi saw bersabda:"Dikatakan kepada Ahli Al Qur'an : "Bacalah dan keraskanlah dan bacalah (dengan tartil) sebagaimana engkau membacanya di dunia, sesungguhnya kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang kau baca" (HHR. Tirmidzi)

5. Belajar dan mengajarkan Al Qur'an adalah amalan yang terbaik
Dari Utsman bin Affan ra dari Nabi saw bersabda:"Sebaik-baik orang diantara kalian adalah yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya" (HR. Bukhari)

Al Hafizh Ibnu Hajar berkata : "Tidak diragukan lagi bahwa orang yang menggabungkan dalam dirinya dua perkara yaitu mempelajari AlQur'an dan mengajarkannya, dia menyempurnakan dirinya dan orang lain, berati dia telah mengumpulkan dua manfa'at yaitu manfa'at yang pendek (kecil) dan manfa'at yang banyak, oleh karena inilah dia lebih utama" (Lihat FathulBari 4:76)

6. Empat Keutamaan bagi kaum yang bekumpul untuk membaca AlQur'an
Dari Abu Hurairah ra ia berkata Rasulullah saw bersabda:"Tidaklah suatu kaum berkumpul di suatu rumah dari rumah Allah (masjid) mereka membaca kitabullah dan saling belajar diantara mereka, kecuali Allah menurunkan ketenangan kepada mereka, mereka diliputi rahmat, dinaungi malaikat dan Allah menyebut-nyebut mereka pada (malaikat) yang didekatNya" (HR.Muslim)

Maka berbahagilah ahlul Qur'an dengan karunia yang agung dan kedudukan yang tinggi ini, maka sungguh sangat mengherankan orang yang masihbermalas-malasan bahkan berpaling dari majelis Al Qur'an.

7. Membaca Al Qur'an adalah perhiasan Ahlul Iman
Dari Abu Musa Al Asy'ari ra berkata, Rasulullah saw bersabda:"Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Qur'an itu bagaikan jeruklimau; harum baunya dan enak rasanya dan perumpamaan orang mu'min yang tidak membaca Al Qur'an itu bagaikan buah kurma; tidak ada baunya namun enak rasanya.Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al Qur'an itu bagaikan buah raihanah; harum baunya tapi pahit rasanya dan orang munafik yang tidak membacaAl Qur'an itu bagaikan buah hanzhalah; tidak ada baunya dan pahit rasanya" (HR. Bukhari dan Muslim)

Orang mu'min yang tidak membaca Al Qur'an berati ia telah menghilangkan salah satu sifat esensinya yaitu baik pada zhahirnya. Ini merupakan kekurangan bagi pribadi seorang muslim, yang seharusnya mampu membaca Al Qur'an, menghafalkannya dan mentadabburinya tapi justru melalaikannya

8. Membaca Al Qur'an tidak sebanding dengan Harta benda dunia.
Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw bersabda:"Apakah salah seorang diantara kalian senang bila pulang kepada keluarganya dengan mendapatkan tiga ekor unta khalifat yang gemuk-gemuk ?"Kamipun berkata : "Ya" Beliau saw bersabda :"Maka tiga ayat yang dibaca oleh seseorang diantara kalian dalam shalatnya itu lebih baik dari tiga ekor unta khalifat yang gemuk-gemuk" (HR. Muslim)

Harta yang paling dicintai orang Arab pada waktu itu adalah unta khalifat, apabila unta khalifat yang besar lagi gemuk memiliki nilai kekayaan yang besar yang diperebutkan manusia, maka sesungguhnya belajar atau membaca satu ayat dari kitab Allah swt lebih baik disisi Allahdari pada unta tersebut. Bersegera membaca Al Qur'an lebih banyak manfa'atnya dari pada berdesak-desakan memperebutkan harta kekayaan dunia yang akan sirna tidak meninggalkan bekas. Adapun bacaan Al Qur'an maka pahalanya tersimpan untukmu.

9. Keutamaan orang yang mahir membaca Al Qur'an
Dari Aisyah ra ia berkata, Rasululah saw bersabda :"Orang yang mahir Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia dan baik-baik dan orang yang membaca Al Qur'an dan terbata-bata membacanya dengan mengalami kesulitan melakukan hal itu maka baginya duapahala" (HR. Muslim)

Setelah anda ketahui wahai saudaraku muslim pahala besar dan kedudukan yang dicapai orang yang membaca Al Qur'an maka tidak ada kewajiban bagi anda kecuali menyingsingkan lengan untuk bersungguh-sungguh, banyak membaca Al Qur'an dan mentadabburinya serta menjaga kontinuitas amal itu, tidak putus atau malas pada bulan Ramadhan atau pun bulan-bulan lainnya -WallahuMusta'an-

Abu Ubaidillah Syahrul Qur'ani

Maraji':
1. Warattilil Qur'ana Tartila, Washaya wa Tanbihat fitTilawah wal Hifdzi wak Muraja'ah (Terj), Dr. Anis Ahmad Karzun
2. Kaifa Na'isyu Ramadhan (Terj), Abdullah Ash Shalih
3. Bida'un Naas Fil Qur'an (Terj), Abu Anas Ali bin HusainAbu Luz


Kegunaan membaca al Qur’an
Sahabatku, sedang apa kalian sekarang, sudahkah kalian membaca Al-Qur'an hari ini? Bacalah keistemewaan hamba-hamba Allah yang hidup bersama Al Qur'an, hati tenang, damai dan bahagia, "Ingatlah, hanya dengan zikir (mengingat) Allah hati menjadi tenang.”. (Q.S Ar-Ra’d: 28). dan seutama-utama zikir adallah membaca Al-qur'an. Meraih pertolongan hari kiamat

Bacalah oleh kalian al Qur’an. Sesungguhnya Al Qur’an akan memberikan syafaat bagi para pemiliknya (orang-orang yang suka membacanya, pen) pada hari kiamat.”.(H.R.Muslim)

Rosul saw bersabda,”Barang siapa yang membaca satu huruf Al Qur'an maka baginya mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tapi alif itu satu huruf.” (H.R at-Tirmizi),

”Sesungguhnya Allah Swt meninggikan (derajat) ummat manusia ini dengan Al-Qur’an dan membinasakannya pula dengan Al-Qur’an.” (H.R Muslim).

Firman Allah Swt: “Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Alloh menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (Al-Ma’idah: 15-16).

Menurut Beberapa Ayat Suci Al Qur’an dan Hadits : Firman Allah Swt: “Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (An-Nahl: 89)


Kegunaan membaca al qur’an
Firman Allah Swt: “Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Alloh menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (QS Al-Ma’idah: 15-16).
 
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa al-Qur’an itu benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?” (QS Fush¬shilat: 53).
Firman Allah Swt: “Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (QS An-Nahl: 89)

Nabi saw bersabda, ”Permisalan seorang mukmin yang membaca Al-Qur’an adalah seperti buah atrujah, baunya harum dan rasanya enak. Permisalan seorang mukmin yg tidak membaca Al-Qur’an seperti buah kurma, tidak ada baunya namun rasanya manis. Adapun orang munafik yg membaca Al-Qur’an permisalannya seperti buah raihanah, baunya wangi tapi rasanya pahit. Sementara orang munafik yg tidak membaca Al-Qur’an seperti buah hanzhalah, tidak ada baunya, rasanyapun pahit.”(HR. Bukhari no. 5020 dan Muslim no. 1857)



Manfaat membaca al Quran 
Al Qur'an merupakan kitab bagi agama islam. Setiap muslimwajib mempelajari dan membaca al Qur'an. Manfaat Al Qur'an sangat besar danSangat hebat, langsung saja berikut adalah 3 Manfaat membaca al Quran :
 1.Mendapat Ketenangan dari Allah Swt
Rassulullah SAW pernah bersabda "Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci al-Qur’an dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka pada makhluk yang ada di dekat-Nya."" (HR Muslim)

 2.Mendapat pertolongan di hari Kiamat nanti
Dari Abu Umamah ra berkata,“Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Quran sebab Al-Quran akan datang pada hari kiamat sebagai sesuatu yang dapat memberikan syafaat dan pertolongan kepada orang- orang yang mempunyainya. ”  (HR Muslim)

3.Membaca satu huruf akan mendapatkan 10 Kebaikan dan Kebajikan
Rasulullah SAW bersabda :  “Orang yang telah membaca sebuah huruf dari kitabullah atau Al-Qur'an ,maka ia memperoleh suatu kebaikan (Kebajikan), sedang satu kebaikan itu akan dibalas dengan sepuluh kali lipat yang seperti itu. Saya tidak mengatakan bahwa alif lam mim itusatu huruf, tetapi alif adalah satu huruf, lam satu huruf dan mim juga satuhuruf.”

Memang banyak sekali balasan baik jika kita membaca Al Qur'an, So Rajinlah membaca Al Qur'an,  Semoga Allah akan membalasnya. Sebenarnya banyak sekali Manfaat membaca al Qur'an ini, tapi saya merangkumnya jadi 3..

Semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi anda...



Manfaat Membaca AlQur'an *
Arti Qur’an menurut pendapat yang paling kuatseperti yang dikemukakan Dr. Subhi Al Salih berarti ‘bacaan’, asal kata qara`a.Kata Alqur’an itu berbentuk masdar dengan arti isim maf’ulyaitu maqru`(dibaca). Adapun definisi Alqur’an adalah: “Kalam Allah swt. yang merupakanmu’jizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada nabi Muhammad saw. dan ditulis dimushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir serta membacanya adalah ibadah.”
Banyak ayat Al Qur’an yang mengisyaratkan tentang pengobatann karena AlQur’anitu sendiri diturunkan sebagai penawar dan Rahmat bagi orang-orang yang mukmin.Allah swt berfirman :“Dan kami menurunkan Al Qur’an sebagai penawar dan Rahmatuntuk orang-orang yang mu’min.” (QS. Al Isra/17: 82)
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram denganmengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjaditentram.”(QS. Ar Ra’d/13: 28)

Menurut para ahli tafsir bahwa nama lain dari Al Qur’an yaitu “Asysyifâ” yangartinya secara Terminologi adalah Obat Penyembuh. Allah swt berfirman :“Haimanusia, telah datang kepadamu kitab yang berisi pelajaran dari Tuhanmu dansebagai obat penyembuh jiwa, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yangberiman.”(QS. Yunus 10: 57)

Di samping itu Al Qur’an mengisyaratkan tentang pengobatan juga menceritakantentang keindahan alam semesta yang dapat kita jadikan sebagai sumber daripembuat obat- obatan. Allah swt berfirman :“Dia menumbuhkan tanaman-tanamanuntukmu, seperti zaitun, korma, anggur dan buah-buahan lain selengkapnya,sesungguhnya pada hal-hal yang demikian terdapat tanda-tanda Kekuasaan Allahbagi orang-orang yang mau memikirkan”.(QS. An-Nahl 16:11)

“Dan makanlah oleh kamu bermacam-macam sari buah-buahan, serta tempuhlahjalan-jalan yang telah digariskan tuhanmu dengan lancar. Dari perut lebah itukeluar minuman madu yang bermacam-macam jenisnya dijadikan sebagai obat untukmanusia. Di alamnya terdapat tanda-tanda Kekuasaan Allah bagi orang-orang yangmau memikirkan”.(QS. An-Nahl 16: 69)

Berdasarkan keterangan tadi, dapat dipastikan bahwa orang yang membaca Alqur’anakan merasakan ketenangan jiwa.

Banyak pula hadits Nabi yang menerangkan tentang keutamaan membacanya danmenghafalnya atau bahkan mempelajarinya. Dalam suatu hadits dikatakan:“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Alqur’an danmengajarkannya.”(HR Bukhori)

“Siapa saja yang disibukkan oleh Alqur’an dalam rangka berdzikir kepada-Ku, danmemohon kepada-Ku, niscaya Aku akan berikan sesuatu yang lebih utama daripadaapa yang telah Aku berikan kepada orang-orang yang telah meminta. Dankeutamaannya Kalam Allah daripada seluruh kalam selain-Nya,seperti keutamaanAllah atas makhluk-Nya.”(HR. At Turmudzi)

“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah (masjid) Allah, merekamembaca Alqur’an dan mempelajarinya, kecuali turun kepada mereka ketentraman,mereka diliputi dengan rahmat, malaikat menaungi mereka dan Allahmenyebut-nyebut mereka pada makhluk yang ada di sisi-Nya”. (HR. Muslim)

“Hendaklah kamu menggunakan kedua obat-obat: madu dan Alqur’an”(HR. Ibnu Majahdan Ibnu Mas’ud)

Dan masih banyak lagi dalil yang menerangkan bahwa berbagai penyakit dapatdisembuhkan dengan membaca atau dibacakan ayat-ayat Alqur’an (lihat Assuyuthi,Jalaluddin, Al Qur’an sebagai Penyembuh (Alqur’an asy Syâfî), terj. AchmadSunarto).

Walaupun tidak dibarengi dengan data ilmiah, Syaikh Ibrahim bin Ismail dalamkaryanya Ta’lim al Muta’alim hal. 41, sebuah kitab yang mengupas tata krama mencariilmu berkata,“Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang kuatingatan atau hafalannya. Di antaranya, menyedikitkan makan, membiasakanmelaksanakan ibadah salat malam, dan membaca Alquran sambil melihat kepadamushaf”. Selanjutnya ia berkata, “Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkanterhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membacaAlqur’an”.

Mahabenar Allah yang telah berfirman, “Dan apabila dibacakan Alquran, simaklahdengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”(QS AlA'raf 7: 204).

Atau juga, “Dan Kami telah menurunkan dari Alquran, suatu yang menjadi penawar(obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklahmenambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”(QS Al Isra 17:82).

Atau, “Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah-lah hati menjaditentram”(QS Ar Rad 13: 28).


Manfaat membaca Al Qur'an
1. Dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
2. Dapat menjadi bahan renungan (muhasabah) disaat berbahagia maupun bersedih
3. Menjadi pengingat akan kebesaran Allah
4. Menjadi sebuah pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari
5. Menjadi hujjah dalam ghazwul fikr saat ini
6. Menjadi amal shalih
7. Sebagai motivator tersendiri

Manfaat Ilmiah Membaca Al-Qur’an*
“Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengantenang agar kamu mendapat rahmat” (QS Al A'raf 7: 204).
Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang kuat ingatan atau hafalannya. Diantaranya menyedikitkan makan, membiasakan melaksanakan ibadah shalat malam,dan membaca Al-Qur’an sambil melihat kepada mushaf”. Selanjutnya ia berkata,“Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Al-Qur’an”.

Dr.Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.

Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan. Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Al-Qur’an berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-Qur’an terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.

Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberitahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Al-Qur’an.

Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur’an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Alquran dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an.

Al-Qur’an memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Al-Qur’an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.

Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Al-Qur’an. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besarbagi kehidupan jasmani dan rohani kita.

Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang,bacaan Al-Qur’an lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Al-Qur’anmemengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).

By Amir Maruf Husein

Manfaat Membaca al Quran*
Alhamdulillahhari ini Penulis masih diberi kesempatan untuk menulis hari ini. Untuk hari ini Penulis  akan membahas manfaat membaca al Qur’an berdasarkan  pengalaman selama ini. Membaca al Qur’an adalah kebiasaan yang wajib bagi generasi emas pada zaman Rasulullah SAW masih hidup. Membaca  al Qur’an sudah menjadi menu utama Sahabat Rasulullah SAW dimasanya karena itulah salah satu rahasia generasi emas umat muslim saat itu. 

Sedangkan jika menilik umat Islam sekarang  ini al Qur’an hanya dijadikan benteng fatwa-fatwa aneh yang dikeluarkan MUI (Majelis Ulama Indonesia) seperti menghalalkan film-film yang tak patut ditonton dan sebagainya. Kemungkinan tahun ini, MUI juga akan mengeluarkan fatwa haram guna mengharamkan BBM bersubsidi bagi rakyat Indonesia. Sungguh berbanding terbalik nasib al Qur’an saat ini jika dibandingkan dengan masa emas umat Islam dahulu. 

Kini al Qur’an hanya dijadikan symbol saja seperti : Sumpah
Dalam pelantikan entah itu Presiden, wakil rakyat al Qur’an hanya menjadi symbol saja dalam pelantikan tersebut. Inilah gambar sumpah pada saat pelantikan Presiden atau Menteri terlihat jelas bahwa al Qur’an terletak dibelakang orang yang dilantik saat itu dan tidak menghadap kepada wajahnya. Maka percuma saja sumpah jika membelakangi al Qur’an, Patutkah al Qur’an dibelakangi ? ini salah satu pembangkangan kepada al Qur’an tersebut. Mereka bersumpah dengan menggunakan alQur’an tetapi tidak menjalankan aturan yang ada pada al Qur’an tadi “Naudzubillah” dan banyak pula fakta yang sudah terpampang jelas saat ini. Dimulai dari korupsi, suap menyuap antar aparatur hukum dan juga Presiden yanghanya peduli pada kekuasaannya saja.

Al Quran mempunyai keistimewaan*
Banyak ayat Al Qur’an yang mengisyaratkan tentang pengobatan karena AlQur’an itu sendiri diturunkan sebagai penawar dan Rahmat bagi orang-orang yang mukmin.
Allah swt berfirman “Dan kami menurunkan Al Qur’an sebagai penawar dan Rahmat untuk orang-orang yang mu’min.” (QS. Al Isra 17: 82). “.....(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram.” (QS. Ar Ra’d 13: 28)

Menurut para ahli tafsir bahwa nama lain dari Al Qur’an yaitu “Asysyifâ” yang artinya secara Terminologi adalah Obat Penyembuh. Allah swt berfirman “Hai manusia, telah datang kepadamu kitab yang berisi pelajaran dari Tuhanmu dan sebagai obat penyembuh jiwa, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus/10: 57)

Di samping Al Qur’an mengisyaratkan tentang pengobatan juga menceritakan tentang keindahan alam semesta yang dapat kita jadikan sebagai sumber dari pembuat obat- obatan.
“Dia menumbuhkan tanaman-tanaman untukmu, seperti zaitun,korma, anggur dan buah-buahan lain selengkapnya, sesungguhnya pada hal-hal yang demikian terdapat tanda-tanda Kekuasaan Allah bagi orang-orang yang mau memikirkan”. (QS. An-Nahl 16:11)

“Dan makanlah oleh kamu bermacam-macam sari buah-buahan, serta tempuhlah jalan-jalan yang telah digariskan tuhanmu dengan lancar. Dari perut lebah itu keluar minuman madu yang bermacam-macam jenisnya dijadikan sebagai obat untuk manusia. Di alamnya terdapat tanda-tanda Kekuasaan Allah bagi orang-orang yang mau memikirkan”. (QS. An-Nahl 16: 69)

“Dan apabila dibacakan Alqur’an, maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al A’raf: 204)

Atau juga, “Dan Kami telah menurunkan dari Alquran, suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian” (QS Al Isra 17:82).

Berdasarkan keterangan tadi, dapat dipastikan bahwa orang yang membaca Alqur’an akan merasakan ketenangan jiwa.

Banyak pula hadits Nabi yang menerangkan tentang keutamaan membacanya dan menghafalnya atau bahkan mempelajarinya. diantaranya :
> “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Alqur’andan mengajarkannya.” (HR Bukhori)
> “Siapa saja yang disibukkan oleh Alqur’an dalam rangkaberdzikir kepada-Ku, dan memohon kepada-Ku, niscaya Aku akan berikan sesuatuyang lebih utama daripada apa yang telah Aku berikan kepada orang-orang yangtelah meminta. Dan keutamaannya Kalam Allah daripada seluruh kalam selain-Nya,seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya.” (HR. At Turmudzi)
> “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah (masjid)Allah, mereka membaca Alqur’an dan mempelajarinya, kecuali turun kepada merekaketentraman, mereka diliputi dengan rahmat, malaikat menaungi mereka dan Allahmenyebut-nyebut mereka pada makhluk yang ada di sisi-Nya”. (HR. Muslim)
> “Hendaklah kamu menggunakan kedua obat-obat: madu danAlqur’an” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud)

Dan masih banyak lagi dalil yang menerangkan bahwa berbagai penyakit dapat disembuhkan dengan membaca atau dibacakan ayat-ayat Alqur’an (lihat Assuyuthi, Jalaluddin, Al Qur’an sebagai Penyembuh (Alqur’an asySyâfî)).

Syaikh Ibrahim bin Ismail dalam karyanya Ta’lim al Muta’alimhalaman 41, sebuah kitab yang mengupas tata krama mencari ilmu berkata,“Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang kuat ingatan atau hafalannya. Di antaranya, menyedikitkan makan, membiasakan melaksanakan ibadah salat malam, dan membaca Alquran sambil melihat kepada mushaf”. Selanjutnya ia berkata, “Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Alqur’an”.

Kitab ini, tentu saja bukanlah sebuah buku sains ataupun buku kedokteran, namun Alqur’an menyebut dirinya sebagai ‘penyembuh penyakit’, yang oleh kaum Muslim diartikan bahwa petunjuk yang dikandungnya akan membawa manusia pada kesehatan spiritual, psikologis, dan fisik.

Kesembuhan menggunakan Alqur’an dapat dilakukan dengan membaca, berdekatan dengannya, dan mendengarkannya. Membaca, mendengar,memperhatikan dan berdekatan dengannya ialah bahwasanya Alqur’an itu dibaca disisi orang yang sedang menderita sakit sehingga akan turun rahmat kepadamereka. 

Maha benar Allah yang telah berfirman


KELEBIHAN MEMBACA AL-QURAN*
Orang yang selalu membaca Al-Quran semata-mata kerana Allah diberi kelebihanyang tinggi dan berbeza semasa mereka masih hidup ataupun sesudah berada diakhirat di samping kemuliaan yang dikurniakan kepada orang yang membacaAl-Quran kelebihan melimpah juga kepada kedua ibubapanya.

Hadis dari Rasulullah s.a.w yang berbunyi:Sesiapa yang membaca Al-Quran danberamal dengan apa yang terkandung di dalamnya, ibubapanya akan dipakaikanmahkota pada hari kiamat yang sinarannya akan melebihi daripada cahaya mataharijika matahari itu berada di dalam rumah-rumahnya di dunia ini. Jadibayangkanlah bagaimana pula orang yang dirinya sendiri mengamalkan dengannya.

Al-Quran juga dapat memberi syafaat (pertolongan) yang paling tinggi di sisiAllah S.W.T di hari qiamat. Ini berpandukan kepada Hadis Rasulullah s.a.w yangberbunyi:Tidak ada syafaat yang paling tinggi melainkan Al-Quran yang bukanNabi dan bukan malaikat dan sebagainya.

Hadis lain daripada Othman Ibnu Affan r.a dari Rasulullah s.a.w yang berbunyi:Sebaik-baikkamu yang mempelajari Al-Quran dan mengajarnya kepada orang lain.


KELEBIHAN HAYATI AL QUR'AN
Al-Quran merupakan mukjizat yang paling besar dan utama yang diturunkan oleh Allah swt kepada nabi kita Muhammad saw. Ia merupakan petunjuk yang paling baik untuk umat manusia sehingga hari qiamat dalam mencari keridhaan Allah seterusnya mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Di antara kelebihan membaca serta menghayati segala isi al-Quran dapat dilihat melalui beberapa petikan hadis nabi s.a.w sebagai pedoman kepada kita semua.

1. Sabda nabi saw yang artinya :"Sebaik-baik kamu ialah orang yang belajar al-Quran dan mengajarnya"( muttafaqqun 'alaihi)

2. Sabda nabi saw yang artinya :"Sesiapa yang membaca satu huruf daripada kitab Allah (al-Quran) maka baginya (pembaca) dengannya (al-Quran) pahala dan pahala digandakan sepuluh sebagaimananya. Aku tidak kata bahawa alif laam miim itu satu huruf tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim itu satu huruf".(diriwayat oleh Tarmizi dan ia merupakan hadis hasan sohih)

3.Sabda nabi saw yang artinya :"Orang yang membaca al-quran dan dia mahir dengannya bersama malaikat yang mulia dan orang yang taat. Sesiapa yang membaca al-Quran sedangkan dia tersekat-sekat padanya dan dia begitu susah atasnya maka baginya 2 pahala (pahala membaca dan pahala kesusahan)".(Sohih Bukhari dan muslim)

4.Abi Umamah al-Bahili telah berkata bahwa dia mendengar sabda nabi saw yang artinya :"Kamu hendaklah membaca al-Quran maka sesungguhnya ia akan datang pada hari qiamat sebagai syafaat bagi ahli-ahlinya".(Riwayat Muslim)

5. Sabda nabi saw yang artinya :"Sesungguhnya sesiapa yang tidak terdapat pada kerongkongnya sesuatu daripada al-Quran(tidak membaca) maka ia seperti rumah yang usang".(Riwayat Tarmizi)

6. Dalam satu hadis Qudsi di mana sabda nabi saw yang bermaksud :"Allah telah berfirman yang artinya : Sesiapa yang sentiasa sibuk dengan al-Quran dan zikir mengingatiKu daripada meminta-minta kepadaKu maka Aku akan anugerahkan perkara yang lebih baik daripada Aku anugerahkan kepada mereka yang sentiasa memohon kepadaKu itu. Dan kelebihan Kalam Allah di atas segala kalam yang lain seperti lebihnya Allah di atas segala makhlukNya".(Riwayat Tarmizi dan hadis hasan sohih).

7. Sabda nabi saw yang artinya :"Tiada suatu kaum yang berhimpun di dalam rumah daripada rumah-rumah Allah (masjid) membaca kitab Allah (al-Quran) dan tadarrus antara mereka melainkan akan diturunkan ketenangan ke atas mereka, disirami ke atas mereka rahmat, dikelilingi oleh para malaikat dan Allah menyebut-nyebut mereka pada sesiapa di sisinya".(Riwayat Muslim).

8. Daripada 'Uqbah bin 'Amir telah berkata Telah keluar Rasulullah saw menemui kami di Suffah maka sabdanya : "Siapakah di kalangan kamu yang suka keluar ke Buthan dan 'Aqiq (nama 2 tempat di Madinah) di mana dia akan membawa pulang darinya 2 ekor unta yang sihat lagi gemuk tanpa berbuat dosa dan tidak pula memutuskan tali persaudaraan ? Maka kami menjawab : Wahai Rasulullah! Kami semua menyukai perkara itu. Sabdanya : Mengapakah seseorang daripadamu tidak keluar ke masjid untuk belajar atau membaca 2 ayat daripada kitab Allah (al-Quran) maka ia lebih baik daripada 2 ekor unta yang gemuk, tiga ekor, empat ekor di mana lebih baik baginya daripada empat dan daripada semua bilangan unta".(Riwayat Muslim)

by. HAMBA ALLOH

Unsur Meditasi AlQur’an
Kitab ini, tentu sajabukanlah sebuah buku sains ataupun buku kedokteran, namun Alqur’an menyebutdirinya sebagai ‘penyembuh penyakit’, yang oleh kaum Muslim diartikan bahwapetunjuk yang dikandungnya akan membawa manusia pada kesehatan spiritual,psikologis, dan fisik.

Kesembuhan menggunakanAlqur’an dapat dilakukan dengan membaca, berdekatan dengannya, danmendengarkannya. Membaca, mendengar, memperhatikan dan berdekatan dengannyaialah bahwasanya Alqur’an itu dibaca di sisi orang yang sedang menderita sakitsehingga akan turun rahmat kepada mereka.
Allah saw menjelaskan,“Danapabila dibacakan Alqur’an, maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlahdengan tenang agar kamu mendapat rahmat.”(QS. Al A’raf: 204)

Menurut hemat penulis,salah satu unsur yang dapat dikatakan meditasi dalam Alquran adalah, pertama,auto sugesti, dan kedua, adalah hukum- hukum bacaan yaitu waqaf.
Aspek Auto Sugesti
Alqur’an merupakan kitabsuci umat Islam yang berisikan firman-firman Allah. Banyak sekalinasihat-nasihat, berita-berita kabar gembira bagi orang yang beriman danberamal sholeh, dan berita-berita ancaman bagi mereka yang tidak beriman danatau tidak beramal sholeh.

Maka, alqur’an berisikanucapan-ucapan yang baik, yang dalam istilah Alqur’an sendiri, ahsan alhadits.Kata-kata yang penuh kebaikan sering memberikan efek auto sugesti yang positifdan yang akan menimbulkan ketenangan.

Platonov telah membuktikandalam eksperimennya bahwa kata-kata sebagai suatu Conditioned Stimulus (Premisdari Pavlov) memang benar-benar menimbulkan perubahan sesuai dengan arti ataumakna kata-kata tersebut pada diri manusia. Pada eksperimen Plotonov, kata-katayang digunakan adalah tidur, tidur dan memang individu tersebut akhirnyatertidur.

Pikiran dan tubuh dapatberinteraksi dengan cara yang amat beragam untuk menimbul kan kesehatan ataupenyakit.

Zakiah Daradjat mengatakanbahwa sembahyang, do’a-do’a dan permohonan ampun kepada Allah, semuanyamerupakan cara-cara pelegaan batin yang akan mengembalikan ketenangan danketentraman jiwa kepada orang-orang yang melakukannya.
Relaksasi
Aspek Waqof
Alqur’an adalah sebuahkitab suci yang mempunyai kode etik dalam membacanya. Membaca Alqur’an tidakseperti membaca bacaan-bacaan lainnya. Membaca Alqur’an harus tanpa nafas dalampengertian sang pembaca harus membaca dengan sekali nafas hinggakalimat-kalimat tertentu atau hingga tanda-tanda tertentu yang dalam istilahilmu tajwid dinamakan waqaf. Jika si pembaca berhenti pada tempat yang tidaksemestinya maka dia harus membaca ulang kata atau kalimat sebelumnya.

Waqof artinya berhenti disuatu kata ketika membaca Alqur’an, baik di akhir ayat maupun di tengah ayatdan disertai nafas. Mengikuti tanda-tanda waqof yang ada dalam Alqur’an,kedudukannya tidak dihukumi wajib syar’i bagi yang melanggarnya. Walaupun jikaberhenti dengan sengaja pada kalimat-kalimat tertentu yang dapat merusak artidan makna yang dimaksud, maka hukumnya haram.

Jadi cara membaca Alqur’anitu bisa disesuaikan dengan tanda-tanda waqaf dalam Alqur’an atau disesuaikandengan kemampuan si pembaca dengan syarat bahwa bacaan yang dibacanya tidakberubah arti atau makna.

Waqaf dalam Alquran
Tanda awal atau akhir ayat
Tanda awal atau akhir surat
Tanda-tanda waqaf
Kemampuan nafas pembaca
Siapa saja bisa bolehmembaca Alqur’an, baik anak kecil, muda maupun tua, baik pria maupun wanitaselagi mereka dalam keadaan suci atau berwudlu. Jadi bagaimanapun kemampuanmereka bernafas mereka boleh membaca Alqur’an. Berhenti berdasarkan kemampuannafas pembaca, dalam ilmu tajwid, bisa dikategorikan dalam bagian-bagian waqaf.

Adapula beberapa penekanannafas dalam membaca Alqur’an. Penekanan-penekanan tersebut dalam ilmu tajwiddinamakan mad.

Indonesia adalah negarayang mayoritas umat Islam menerapkan hukum-hukum membaca Alqur’an menurut Rowi,Hafsh, yang telah berguru kepada imam ‘Ashim. Adapun hukum-hukum bacaan maddalam ilmu Tajwid menurut Rowi Hafsh adalah:
Mad Munfashil,  yaitu apabila terdapat mad bertemu dengan hamzah dalam kalimatyang terpisah. Cara baca hukum ini 4 harakat.
Mad Badal, yaitu apabila terdapat hamzah yang berharakat bertemu dengan huruf madyang sukun. Cara membaca hukum ini adalah 2 harakat.

Waktu Meditasi dengan Alqur’an
Pada hakikatnya tidak adawaktu yang makruh untuk membaca/meditasi Alqur’an, hanya saja memang adabeberapa dalil yang menerangkan bahwa ada waktu-waktu yang lebih utama dariwaktu-waktu yang lainnya untuk membaca Alqur’an. Waktu-waktu tersebut adalah:
1. Dalam sholat
An-Nawawiberkata;‘Waktu-waktu pilihan yang paling utama untuk membaca Alqur’an ialahdalam sholat.’
Al Baihaqi meriwayatkandalam asy Syu’ab dari Ka’ab r.a. ia berkata: “Allah telah memilihnegeri-negeri, maka negeri-negeri yang lebih dicintai Allah ialah negeri alHaram (Mekkah). Allah telah memilih zaman, maka zaman yang lebih dicintai Allahialah bulan-bulan haram. Dan bulan yang lebih dicintai Allah ialah bulandzulhijjah. Hari-hari bulan Dzulhijjah yang lebih dicintai Allah ialah sepuluhhari yang pertama. Allah telah memilih hari-hari, maka hari yang lebih dicintaiAllah ialah hari Jum?at. Malam-malam yang lebih dicintai Allah ialah malamQadar. Allah telah memilih waktu-waktu malam dan siang, maka waktu yang lebihdicintai Allah ialah waktu-waktu sholat yang lima waktu. Allah telah memilihkalam-kalam (perkataan), maka kalam yang dicintai Allah adalah lafadz ‘La ilâhaillallâh wallâhu akbar wa subhanallâhi wal hamdulillâh.“

2. Malam hari
Waktu-waktu yang palingutama untuk membaca Alqur’an selain waktu sholat adalah waktu malam,
Allah menegaskan,“Diantara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayatAllah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud(sholat).”(QS. Ali Imron 3:113)

Waktu malam ini pun dibagimenjadi 2: Antara waktu Maghrib dan Isya dan Bagian malam yang terakhir.
3. Setelah Subuh
Sebagai penutupmudah-mudahan ini merupakan langkah awal untuk bisa lebih membuktikanunsur-unsur kesehatan dari Alqur’an, baik makna-maknanya, cara membacanyamaupun lainnya.

yang terpenting membaca ALQUR'AN itu sangat lah baik selain mendapat pahala yang berlimpah kita jugamendapat nikmat kesehatan dari Allah SWT dan jiwa pun merasa tentram.