Senin, 09 Februari 2015

contoh BAB III METODOLOGI PENELITIAN STAI MIFDA SUBANG

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.    Definisi Oprasional Variabel Penelitian
                  Variabel  penelitian  pada  dasarnya  merupakan  sesuatu  yang  bertindak apa saja  yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  dipelajari  sehingga  diperoleh  informasi  mengenai  hal  yang  diteliti, yang  kemudian  dapat  ditarik  kesimpulan.
                  Penggunaan variabel  dalam  penelitian  karena  dalam  studi  ilmiah kita  perlu mengamati  dan  merekam  beberapa  karakteristik  dari  hal-hal  yang  kita  alami  di  dunia  nyata  tempat  tinggal  dan  hidup  kita, yaitu  dari  segala hal  yang  bisa  dirasakan  oleh  panca  indra  kita. Kemudian  jika  yang  kita  amati  berubah-ubah  dari waktu  kewaktu  sehingga menimbulkan  perbedaan  antara subyek  yang  lainnya, maka objek-objek  tersebut  kita  menyatakan  bervariasi. Dan  dalam istilah  statistik, objek  yang  bervariasi  tersebut  dinamakan  variabel.
                  Adapun variabel yang  digunakan  oleh  penulis  dalam  skripsi  ini  yaitu sebanyak  2 (dua)  variabel, yaitu:
1.         Kompetensi  Pedagogik  Guru   (variabel X)
                  Adapun  isi  angket yang  diarahkan pada kemampuan  guru MAN Cabangbungin Kabupaten Bekasi yang meliputi indikator-indikator seperti              kemampuan  mengelola  pembelajarana, Pemahaman  terhadap  peserta       didik,Perencanaan       pembelajaran, Melaksankan  pembelajaran  yang  mendidik          dandialogis,   Pemanfaatan  teknologi  pembelajaran,Evaluasi hasil belajar,            dan      Pengembangan peserta  didik.


      2.  Minat  Belajar  Siswa  ( variabel Y)
                    Adapun  isi  angket  variabel  Y yang  diarahkan pada indikator-indikator   seperti Pemusatan  Perhatian, Keingintahuan, Motivasi  dan Kebutuhan.
B.      Pengembangan  Alat  Pengumpul  Data
                  Pada  dasarnya  meneliti  merupakan  kegiatan  pengukuran  terhadap  fenomena  sosial  maupun  alam. Meeliti  dengan  data  yang  telah  ada  disebut  laporan  sosial  maupun  alam. Meneliti  dengan  data  yang  telah  ada  disebut  laporan  dari penelitian. Tapi  laporan  juga  pada skala  rendah  depat  dinyatakan  sebagai  bentuk  penelitian. Kemudian  karena  meneliti  melakukan  pengukuran, maka  harus  ada  alat  ukur  yang  baik. Jika  instrumen  penelitian  adalah  suatu  alat yang  digunakan  untuk  mengukur  fenomena  alam  ataupun  sosial  yang  diamati  dan  untuk mencapai  tujuan  penelitian  maka  harus  adanya  alat  (instrumen) karena itu  juga  merupakan  faktor  terpenting.
                  Adapun  alat  yang  dimaksud  adalah  alat  yang  digunakan  pada  waktu penelitian. Adapun  teknik  atau  metode  pengumpul  data  yang  digunakan  penulis  dalam  penelitian  ini  adalah  metode  kuesioner  atau  angket.
C.    Penentuan Ukuran Sampel
                  Sampel  adalah  bagian  dari  populasi,  sampel  penelitian  adalah  sebagan  dari  populasi  yang  diambil  sebagai  sumber  data  dan  dapat  mewakili  seluruh populasi.
                  Sugiyono (2004:118)  memberikan  pengetian:  ‘sampel  adalah  sebagian  dari  jumlah  dan  karakteristik  yang  dimiliki  oleh  populasi’.
                  Dari   pendapat   diatas   dapat  ditarik kesimpulan  bahwa  sampel  adalah  sebagian  dari  poulasi  yang  mempunyai  ciri-ciri  atau  keadaan  tertentu  yang  akan  diteliti.  Karena  tidak  semua  data  dan  informasi  akan  diproses  dan  tidak  semua  orang  atau  benda  akan  diteliti  melainkan  cukup  dengan  menggunakan  sampel  yang  mewakili.
                  Teknik   pengambilan  sampel  berdasarkan  pendapat  Ridwan  dan Akdon
 ( 2010: 243) “maka  apabila  subjek  kurang  dari  10, maka  lebih  baik  diambil  semua,  sehingga  penelitiannya  merupakan  penelitian  populasi. Selanjutnya  jika  subjeknya  besar,  dapat  diambil  antara  10%-15%  atau  20%-25%  atau  lebih.
                  Mengacu  pendapat  Ridwan  dan  Akdon,  berdasarkan  data  rombongan  belajar,  bahwa  jumlah  peserta  didik  sebanyak  217  orang,  maka  untuk  sampel variabel  X  diambil  secra keselruhan  jumlah  guru  yaitu  27  orang  dan  untuk  varibel  Y diambil  sampel  12.5 %  dari  populasi  yaitu  12.5%  x 217  peserta  didik = 27,125  atau dibulatkan  menjadi  27  peserta  didik.
                  Kemudian  dalam  menentukan  sampel,  penentuan  sampel  dilakukan  dengan  teknik  Cluster  Sampling  (Area  Samling).
                  Menurut  Sugiyono (2013:121)  teknik  sampling  daerah  digunakan  unutk  menentukan  sampel  bila  objek  yang  akan  diteliti  atau  sumber  data  terlalu luas.
                  Berdasarkan   pendapat  diatas  dan  kelas  X  masih  masa  beradaftasi  dengan  sekolah  begitupun  dengan  kelas   XII  yang  sibuk  menghadapi  ujian  nasional  akhirnya  penulis  akan  melakukan  penelitian  dikelas  XI.
D.    Teknik Pengumpulan Data
     Teknik  pengumpulan  data  yang  akan  penulis  lakukan  berupa angket
                  Menurut  (Sugiyono:2013:199) kuesioner  adalah :
      “Merupakan  teknik  pengumpulan  data yang  dilakukan  dengan  cara  memberi  seperangkat  pertanyaan  atau  pernyataan  tertulis kepada  responden  untuk         dijawabnya. Kuesioner  nerupakan  teknik  pengumpulan  data  yang  efisien bila      peneliti  tahu  dengan  pasti  variabel  yang  akan  diukur  dan  tahu  apa  yang  bisa        diharapkan  dari responden”.
                     Dalam  hal  ini  yang  akan  diukur  adalah  pengaruh  kompetensi  pedagogik        guru (variabel X)  dengan minat  belajar  (variabel Y).
                    Angket  yang  penulis  susun  untuk lebih menguatkan data yang telah ada.            Angket  ini  disusun  dalam  bentuk  pertanyaan dengan lima alternative jawaban       untuk  dijawab oleh  responden.  Pertanyaan-pertanyaan  angket  diarahkan  kepada           para     siswa  atau  siswi  untuk  mendapatkan  data  tentang  variable  X (kompetensi    pedagogik       guru), dan variable  Y (minat   belajar   siswa ). Untuk kepentingan  ini      penulis membuat  20  item pertanyaan  yang  masing-masing  item terdiri dari 5      option         jawaban,  dengan  variasi  pertanyaan  positif. Disebabkan  data yang          diharapkan      adalah  data  yang   bersifat  kuantitatif,  maka  tiap-tiap  item  pertan             yaan  diberi skor dengan  berdasarkan  kepada:
                                    a.       Setiap item mempunyai bobot skor tertinggi 5 (lima).
                                    b.       Bila  pertanyaan  positif  skor  tiap option secara berturut-turut  dari a sampai e       adalah 5-1. Sehingga  bila  responden  memilih option a diberi skor 5 (lima)             dan bila menjawab option e diberi skor 1 (satu).
                                    c.       Bila pertanyaan  negatif  skor  tiap option secara berturut-turut dari option a           sampai e adalah 1-5. Sehingga bila  responden  menjawab a diberi skor 1    (satu) dan  bila memilih alternatif jawaban e diberi skor 5 (lima).
                                   d.       Skor tertinggi yang mungkin diperpoleh responden adalah  100 sedangkan             skor terendah adalah  10.



E.     Prosedur  dan  Teknik  Pengelolaan Data
1.    Prosedur penelitian
            “Dalam  penelitian  kuantitatif  atau  positivistik,  yang  dilandasi  pada  suatu  asumsi  bahwa  suatu  gejala  itu  dapat  diklasifikasikan,  dan  hubungan  gejala bersifat kausal  (sebab  akibat),  makan  penulis  dapat  melakukan  penelitian  dengan  memfokuskan  kepada  beberapa  variabel  saja(Sugiyono,2013:65). 
            Dalam  hal   ini  dijadikan  sebagai  pola  pikir  yang  menunjukan hubungan  antar  variabel  yang  akan  diteliti  yang  sekaligus  mencerminkan  jenis  dan jumlah  rumusan  masalah  yang  perlu  dijawab  melalui  penelitian,  teori yang  digunakan  untuk  merumuskan  hipotesis,  jenis  dan jumlah  hipotesis,  dan  teknik  analisis  statistik  yang  akan  digunakan.
            Maka penulis  akan  meneliti  menggunakan prosedur atau langkah-langkah yang lebih  kecil terinci  tapi  praktis. Adapun  langkah-langkahnya sebagai  berikut:
a.       Rancangan Penelitian, meliputi: Memilih  masalah, Merumuskan  latar                                 belakang  penelitian, Merumuskan  masalah, Merumuskan  tujuan  penelitian,               Merumuskan  kerangka  penelitian, Merumuskan  anggapan  dasar, Memilih                metode  penelitian, Memilih  populasi dan sampel, Memilih  teori  yang                            digunakan.
b.      Pelaksanaan Penelitian  yaitu meliputi: Menentukan  dan  menyusun                                    instrumen  atau alat pengumpul data, Mengumpulkan  data, Analisis data,                                Menarik kesimpulan.
c.       Laporan Penelitian
d.      Menyusun laporan


2.      Teknik Pengelolaan Data atau Analisis Data
                  Dikarenakan hubungan variabel pada penelitian ini lebih bersifat sebab        akibat (kausal). Maka teknis analisis yang digunakan pada penelitian ini            menggunakan pendekatan  statistika  dengan  pengaruh  kompetensi pedagogik      guru (variabel X) dan minat  belajar  siswa  (variabel Y). Adapun langkah-langkah       dalam penelitian dengan menggunakan analisis statistika adalah sebagai berikut:
                  Analisis ini  dimaksudkan  untuk menguji dan menghitung variabel X   dan variabel Y  secara  terpisah, dengan   menempuh  langkah-langkah sebagai  berikut:
a.       Mencari  nilai  rata-rata  setiap  variabel dengan  langkah-langkah:
1.    Menghitung jumlah skor yang diperoleh dari tiap-tiap item dan        mengelompokkan sesuai dengan yang diperoleh responden.
2.     Menjumlahkan seluruh jawaban item dalam tiap-tiap indikator         kemudian dibagi dengan banyaknya responden.
3.     Menghitung jumlah keseluruhan skor indikator dan membaginya     dengan jumlah seluruh item serta seluruh responden.
                                    Setelah nilai rata-rata dari tiap-tiap indikator, untuk variabel X                     dan variabel Y kemudian diinterpretasikan kedalam skala normal                                    absolut sebagai berikut:
No
Prosentase
Penafsiran
1
2
3
4
5
0% - 20 %
21% - 40%
41% - 60%
61 % - 80 %
81 % - 100 %
Sangat Lemah
Lemah
Cukup
kuat
Sangat Kuat

Dengan menggunakan rumus:   P =  
b.  Uji normalitas masing-masing setiap variabel dengan langkah langkah  sebagai berikut:
1.      Menentukan rentang kelas (R) dengan rumus:
            R = data tertinggi - data terendah      (Riduwan & Akdon, 2010: 36)
2.      Menentukan banyak kelas interval (K) dengan rumus:
                        K = 1 + 3,3 log n        
3.      Menentukan panjang kelas interval (PK) dengan rumus:
            P =                                                                (Riduwan dan Akdon, 2010: 36)
4.      Menyusun tabel distribusi frekuensi masing-masing variabel.
5.      Mencari nilai rata-rata (mean) dengan rumus:
                         =                                            (Riduwan dan akdon, 2010: 28)
6.  Menentukan standar deviasi (SD) dengan rumus:
                     S2     =    nåF1X12   -  (åFX)2
                    n (n-1)
7.  Membuat tabel distribusi frekuensi obsevasi tiap-tiap variabel.
1.   Menentukan nilai chi kuadrat X2 hitung dengan rumus:
=                     (Ridwan Dan Akdon, 2010: 113)
2.   Menentukan derajat kebebasan (d.b) dengan rumus:
d.b = K – 3
3.       Menentukan nilai chi kuadrat (X2) dari tabel dengan taraf dengan   signifikan 0.05%. Dengan rumus: X2 = (1 – a ) (dk)
4.       Menginterpretasikan hasil pengujian normalitas yaitu:
Jika   X2hitung   >  X2tabel    maka   Ho ditolak artinya signifikan
Jika X2hitung < X2tabel maka Ho diterima artinya tidak signifikan.
            Jika hasil  uji  normalitas  dikatakan  normal  maka korelasi yang  digunakan adalah rumus korelasi product moment:
            Tetapi jika salah satu kedua variabel berdistribusi tidak normal atau             regresinya tidak linier, maka digunakan statistik non parametik, yaitu dengan            rumus korelasi Rank Spearmen sebagai berikut:
            rhoXY = 1 -                                                                                       
            Keterangan:
            rhoXY   : Koefisien korelasi tata jenjang
            D         : Difference, yaitu benda antara jenjang setiap subjek.
            N         : Banyak subjek
c.  Uji Hipotesis dengan rumus
      t =  PÖ n-2
                   Ö1-p2

d.  Menentukan  besarnya  kontribusi antara  variabel X dan  variabel Y

 Kp = r2 x 100%

Tidak ada komentar:

Posting Komentar